Kota
- Pelaksanaan Ujian Akhir Semester yang diselenggarakan oleh kampus Sekolah
Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Pacitan disambut antusias oleh hampir
seluruh mahasiswa. Terlihat dari keseragaman dalam pakaian hingga tata cara
yang berbeda dan unik dalam menghadapi soal-soal yang akan hadir di depan mata
mereka.
Perasaan
demi perasaan kian menghantui. Berbeda dengan dalam setiap perkuliahan biasa
yang umumnya mahasiswa penuh tawa, riang dan gembira. Nampak dari wajah mereka
bahwa ada segumpal kegundahan yang hadir bersama segenap perasaan ingin berbagi
canda. Raut wajah berbeda ditunjukkan
peserta ujian yang penuh keseriusan, persiapan tekun dan kegiatan belajar yang
di atas biasanya.
Ini
sangatlah wajar, karena mahasiswa juga mengejar kelulusan dan IP serta IPK
tinggi. Namun, alangkah lebih baik seandainya kegiatan belajar yang up-normal seperti ini dilakukan tidak
hanya ketika ujian sudah di depan mata saja? Akan tetapi juga di dalam
keseharian dimana mereka mengenyam perkuliahan.
Tentu
saja, jika hal itu dilakukan maka pemahaman mereka akan lebih luas dan mendalam
tanpa harus belajar “sistem cepat sehari
semalam” seperti saat menghadapi ujian. Disisi lain, mahasiswa bukanlah mereka
yang masih terfokus pada materi saja, namun sebagian telah memiliki beban dan
tanggung jawab terhadap kehidupan. Sehingga pemahaman sedini mungkin merupakan
sebuah teknik terbaikdalam menghadapi
ujian semester seperti yang sedang diselenggarakan Januari 2013 ini. ( adit )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
:: Beri Kami FeedBack Secara Bijak ::