Senin, 04 Februari 2013

GELISAH UAS MEMBAHANA





Kota - Pelaksanaan Ujian Akhir Semester yang diselenggarakan oleh kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Pacitan disambut antusias oleh hampir seluruh mahasiswa. Terlihat dari keseragaman dalam pakaian hingga tata cara yang berbeda dan unik dalam menghadapi soal-soal yang akan hadir di depan mata mereka.


Perasaan demi perasaan kian menghantui. Berbeda dengan dalam setiap perkuliahan biasa yang umumnya mahasiswa penuh tawa, riang dan gembira. Nampak dari wajah mereka bahwa ada segumpal kegundahan yang hadir bersama segenap perasaan ingin berbagi canda. Raut  wajah berbeda ditunjukkan peserta ujian yang penuh keseriusan, persiapan tekun dan kegiatan belajar yang di atas biasanya.

Ini sangatlah wajar, karena mahasiswa juga mengejar kelulusan dan IP serta IPK tinggi. Namun, alangkah lebih baik seandainya kegiatan belajar yang up-normal seperti ini dilakukan tidak hanya ketika ujian sudah di depan mata saja? Akan tetapi juga di dalam keseharian dimana mereka mengenyam perkuliahan.

Tentu saja, jika hal itu dilakukan maka pemahaman mereka akan lebih luas dan mendalam tanpa harus belajar “sistem cepat sehari semalam” seperti saat menghadapi ujian. Disisi lain, mahasiswa bukanlah mereka yang masih terfokus pada materi saja, namun sebagian telah memiliki beban dan tanggung jawab terhadap kehidupan. Sehingga pemahaman sedini mungkin merupakan sebuah teknik terbaik  dalam menghadapi ujian semester seperti yang sedang diselenggarakan Januari 2013 ini. ( adit )

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

:: Beri Kami FeedBack Secara Bijak ::