Pacitan – Geliat
masyarakat kota dalam meningkatkan taraf hidup semakin terlihat di masa kini.
Mulai dari usaha kecil, menengah, dan usaha besar. Dapat dibuktikan dengan
banyaknya wirausaha yang terlihat disegala sudut kota sehingga menampakkan wajah kota yang seakan
tidak ada perumahan di sisi jalan raya. Bahkan, dengan munculnya jenis usaha
yang sama membuat persaingan dagang begitu tinggi sehingga terkadang dijumpai
penjual yang tetap menjajakan dagangan mereka di trotoar-trotoar meski sudah
ada larangan yang berlaku.
Fenomena jasa mekanik atau
perbengkelan di penjuru-penjuru kota kerap terlihat. Disana sini wajah-wajah
perbengkelan mewarnai tepi jalan raya. Baik itu bengkel besar maupun bengkel
kecil senantiasa menawarkan jasa dalam hal mekanik mesin. Baik bengkel resmi
maupun bengkel- bengkel sederhana yang kerap dijumpai di sekitar pinggiran
jalan.
Sebagai bengkel resmi, mekanik yang
diterjunkan merupakan mereka yang telah profesional di bidangnya. Di Pacitan
saja, telah banyak dealer-dealer resmi yang hadir memenuhi kebutuhan konsumen
baik dalam segi penjualan maupun melayani servis. Seperti Tanjung Pinang Motor,
Aneka Jaya Motor, Karya Agung Motor, Siswa Motor, Dealer Suzuki dan bahkan
baru-baru ini berdiri dealer anyar
yakni Shabiira. Hadirnya bermacam-macam dealer tersebut menimbulkan persaingan
dagang yang begitu ketat, Namun hal itu
wajar-wajar saja selama masih tergolong
di dalam persaingan yang sehat.
Belum lagi ditambah dengan hadirnya
bengkel-bengkel besar dan telah memiliki
nama di mata masyarakat. Seperti Agung Motor, Zam-Zam Abadi Motor, Satria
Motor, Pelangi Motor, dan lain sebagainya. Meskipun mungkin saja mekanik
didalamnya belum sepenuhnya menyandang label profesional, namun pengalaman demi
pengalaman yang telah mereka makan bukan
hitungan sedikit lagi. Dengan adanya bengkel-bengkel ini, kecil kemungkinan
masyarakat menemui kesulitan untuk memanjakan motor kesayangan mereka. Dimana
selain dari jasa servis, bengkel besar ini juga menyediakan suku cadang hingga
beragam menawarkan variasi spareparts sepeda motor.
Gambaran ini belumlah seberapa jika
berhadapan dengan realita lapangan dimana masyarakat kian dimanjakan dengan
hadirnya bengkel-bengkel kecil di sekitar sisi jalan raya. Mekanik-mekanik yang
ada juga merupakan mereka yang telah lama bergelut dengan oli, spareparts,
hingga pengapian. Sehingga menjadikan
mereka lebih berpengalaman untuk terjun di dalam dunia otomotif. Semakin
menjamurnya usaha ini masyarakat tidak lagi payah mengapresiasi motor favorit
mereka. Contoh kecil, antara Dusun Jeruk Desa Sedeng sampai perbatasan Desa
Sedeng saja, jika dihitung kurang lebih ada 5 bengkel yang berdiri disisi
jalan. Belum lagi jika dihitung berapa banyak bengkel di Kecamatan Pacitan, dan
di Kabupaten Pacitan.
Banyak dari mereka berpendapat bahwa
yang paling penting adalah keterampilan,keuletan, dan pengalaman. Memang benar,
namun hemat saya bahwa mekanik juga merupakan sebuah profesi di bidang jasa
sehingga alangkah lebih baik seandainya ketiga hal diatas juga dibarengi dengan
pengetahuan? Dimana jika suatu pekerjaan dikategorikan sebuah profesi, maka
tenaga-tenaga yang ada juga harus profesional di bidangnya. Dan profesional
adalah pekerjaan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilannya
yang memerlukan keahlian, kemahiran dan kecakapan tertentu yang memenuhi
standar mutu serta memerlukan pendidikan profesi. Namun disisi lain, peran dari
sekolah sudah terlihat dimana mereka menciptakan lulusan mekanik otomotif yang siap diterjunkan
di dunia kerja. Karena umumnya, kebanyakan dari mekanik-mekanik tersebut masih
berusia muda yang mungkin mereka datang
dari pendidikan formal kejuruan bidang otomotif.
Semoga dengan fenomena ini, akan
lebih mempermudah masyarakat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat kota Pacitan
dan meningkatkan pelayanan jasa kepada masyarakat demi kemajuan kota Pacitan
tercinta. Amazing. ( adit )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
:: Beri Kami FeedBack Secara Bijak ::