Kurikulum : Revisi ataukah Renovasi??

 

 

Ingatkah Anda tentang kurikulum?Ya,benar.Tentu saja kurikulum merupakan suatu rencana dalam proses pembelajaran.Belakangan,bahasan perihal kurikulum lagi “hangat”.Bagaimana tidak,kurikulum 2013 akan segera merevisi kurikulum yang telah lampau.Bahkan cukup keren,karena kurikulum baru ini merupakan kurikulum anyar  yang akan dilaksanakan merata mulai dari pendidikan dasar sampai pada tangga perguruan tinggi.Dan yang ngga’ kalah hebat!Kurikulum 2013 lebih menekankan kepada pendidikan karakter yang bersanding dengan seonggok mata pelajaran lain.

"Pengembangan dan perubahan kurikulum ini adalah sesuatu yang lazim saja untuk menciptakan anak didik yang kompeten dan bisa dipertanggungjawabkan," ujar M. Nuh saat menyampaikan materi uji publik pengembangan kurikulum 2013 di Jakarta, Kamis.Secara logika memang tidak dapat dipungkiri,untuk menempuh kehidupan pada masa yang akan datang memang dibutuhkan manusia-manusia yang tidak hanya menggenggam intelektual,namun kepribadian dan karakter individu juga tidak kalah penting.Fatal bisa di ucap jika nanti pandai namun tidak “mengalir” sejajar bersama kepribadian yang prima.

Ditambahkan lagi oleh Mendikbud,“Kasihan kalau anak didik kita menerima kurikulum yang tidak sesuai lagi yang pada akhirnya mereka menjadi tidak kompeten.Selain itu siswa untuk mata pelajaran tahun depan sudah tidak lagi banyak menghafal, tapi lebih banyak kurikulum berbasis sains" kata M.Nuh.Persaingan di era selanjutnya mungkin dapat pula dijadikan alasan mengapa anak didik dipertajam dengan sebuah pendidikan karakter.Segenap mata pelajaran juga bakal di compress menjadi lebih simple namun berisi.

Pemerintah akan merubah kurikulum Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, serta Sekolah Menengah Kejuruan dengan menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik melalui penilaian berbasis test dan portofolio saling melengkapi.Sehingga,anak didik tidak hanya pandai dala satu aspek saja,namun dengan berbagai aspek yang saling berkolaborasi dan saling mendukung. Dikatakan Nuh, “orientasi pengembangan kurikulum 2013 adalah tercapainya kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan, disamping cara pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan.”

Kebijakan merubah kurikulum akan dilaksanakan mulai tahun pembelajran 2013/2014.”Cermin” saja,kurikulum yang sekarang digunakan untuk anak di meja Sekolah Dasar masih berbobot 10 mata pelajaran meliputi  PendidikanAagama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Keterampilan, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, serta Muatan Lokal dan Pngembangan Diri.Namun untuk nantinya pada kurikulum anyar 2013,Sekolah Dasar hanya akan diajari 7 mata pelajaran meliputi Pendidikan Agama, pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, serta Pramuka.

Tentu saja,dalam segala jenis kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah,tidak heran apabila terjadi pro dan kontra dari masing-masing kalangan.Hal ini sewajarnya,karena memang dari setiap individu memiliki pendapat masing-masing.Tapi,ya kembali saja ke semangat Bhineka Tunggal Ika.Semangat  yang memiliki arti berbeda-beda namun satu jua dan sebuah arti yang memiliki makna walaupun berbeda namun jagalah persatuan dan kesatuan selalu.Jangan hanya karena selisih pemikiran,cerai berai Negara kita tercinta.

Bukankah baik dicoba terlebih dahulu sebelum berbicara,daripada harus berbicara tanpa pernah mencoba?Yang pasti setiap kebijakan pemerintah adalah untuk kesejahteraan rakyat selama kebijakan tersebut dapat dipertanggung jawabkan dan masih berpihak atas nama masyarakat.Disisi lain,pemegang kekuasaan tertinggi dalam Negara berada di tangan rakyat.Jangan selalu salahkan sikap rakyat seandainya kelak terlahir kebijakan-kebijakan pemerintah yang dinilai masyarakat bahwa kebijakan tersebut kurang atau bahkan sama sekali tidak berpihak kepada rakyat.Bukankah salah satu peran pemerintah yaitu memegang dan menjalankan amanat dari rakyatnya?